test2_MISTERUNTUNG88: Link Slot Gacor Online Hari Ini Slot88

• Jumat,MISTERUNTUNG88: Link Slot Gacor Online Hari Ini Slot88 7 Februari 2025 23:06 WIB
• waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Tim voli putri Jakarta Popsivo Polwan memastikan tempat pertama empat besar PLN Mobile Proliga 2025 setelah mengalahkan Bandung bjb Tandamata dengan 3-1 di GOR Jalak Sirupat Bandung, Jumat.

Bandung bjb Tandamata tampil dengan semangat tinggi di bawah dukungan penonton di kandang sendiri hingga berhasil mencuri set pertama pada 25-21.

Dominasi tuan rumah tidak berlanjut setelah Popsivo Polwan memberikan perlawanan balik untuk memenangkan set kedua dengan 25-21.

Mengandalkan dua pemain asing Bethania De La Cruz dan Neriman Ozsoy, Popsivo terus menggempur pertahanan bjb Tandamata untuk membalikkan keadaan pada set ketiga.

Kedua tim saling mencetak poin, namun menjelang laga, serangan Popsivo yang efektif menghasilkan poin beruntun hingga skor 25-21 untuk memastikan set ketiga menjadi milik mereka.

Baca juga: Usai kalahkan Garuda Jaya, LavAni bertekad konsisten laga berikutnya

Kemampuan membalikkan keadaan menambah semangat tim asuhan Gerardo Daglio saat menghadapi set keempat.

Meskipun bjb Tandamata memberikan perlawanan balik, efektifitas serangan dan pertahanan tim tamu cukup tangguh untuk mencetak poin demi poin hingga menuntaskan set keempat dengan skor 25-18.

Ini adalah kemenangan kedelapan Popsivo Polwan yang membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen PLN Mobile Proliga 2025 dengan mengoleksi 22 poin.

Tim milik institusi Kepolisian RI itu menjadi tim pertama yang memastikan posisi dalam empat besar karena tidak bisa dikejar oleh tim peringkat kelima atau keenam.

Popsivo masih menghadapi Jakarta Electric PLN dan Jakarta Livin Mandiri pada pekan keenam seri Pontianak, kemudian melawan Jakarta Pertamina Enduro dan Yogya Falcons pada pekan ketujuh seri Palembang.

Baca juga: Asisten pelatih: Semangat tarung Livin Mandiri tinggi saat gulung PLN

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025