test2_https://www.aimglobal.app/
- Selasa,https://www.aimglobal.app/ 18 Februari 2025 23:15 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan penghentian sementara pemusatan latihan nasional (pelatnas) sejumlah cabang olahraga bukan disebabkan oleh kebijakan efisiensi anggaran, melainkan bagian dari evaluasi tahunan.
"Tidak benar," kata Dito kepada ANTARA saat dikonfirmasi Selasa malam, menanggapi isu bahwa pelatnas dihentikan karena efisiensi anggaran.
Dito menjelaskan kalender pelatnas 2024 di seluruh cabang olahraga berakhir pada 31 Januari lalu. Evaluasi rutin dilakukan setiap akhir Januari, yang menyebabkan adanya jeda sebelum pelatnas kembali dilanjutkan sesuai kebutuhan dan hasil evaluasi.
"Evaluasi menyeluruh terhadap pelatnas telah dilakukan per 31 Januari 2025. Dalam proses ini, terdapat jeda waktu pada Februari 2025 sebelum pelatnas kembali dilanjutkan," ujar Dito menegaskan.
Dito juga mengungkapkan nantinya akan ada penyesuaian prioritas dalam program pelatnas yang berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan.
"Fokus kami saat ini adalah persiapan menuju SEA Games 2025 pada Desember sebagai ajang terdekat, dan sebagai persiapan menuju Asian Games 2026, Olimpiade 2028, dan Para Games dalam setiap event,” kata Dito.
Baca juga: Menpora fokuskan pelatnas hanya untuk kejuaraan pada 2025
Pria 34 tahun itu juga menegaskan kementerian yang dipimpinnya berkomitmen untuk memastikan kesiapan atlet dan pelatih tetap optimal.
"Kami berkomitmen bahwa setiap langkah yang diambil tidak akan mengganggu kesiapan atlet dan pelatih untuk mendukung prestasi olahraga nasional dengan strategi yang lebih terarah dan efektif," kata Dito.
Sebelumnya, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengatakan atlet-atlet yang menjalani pelatnas di Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan (PPAP) di Pangalengan, Jawa Barat, dipulangkan akibat adanya kebijakan efisiensi anggaran.
"Pada 31 Januari 2025 kami dikabarkan bahwa para atlet harus dipulangkan semuanya dengan alasan efisiensi anggaran," kata Anggota Komisi Humas Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Singgih Widiyastono.
Baca juga: Atlet-atlet pelatnas atletik Pangalengan dipulangkan dampak efisiensi
Baca juga: Imbas efisiensi, Menpora: Pengiriman atlet ke SEA Games tak jor-joran
Baca juga: Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
下一篇:Disorda Papua: Cenderawasih Swimming Club juara umum renang
相关文章:
- Asisten pelatih: Semangat tarung Livin Mandiri tinggi saat gulung PLN
- Running Summit 2025 jadi ajang pertama manfaatkan fasilitas baru PPAP
- EVOS ingin para pemain tetap berprestasi di dunia pendidikan
- Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
- LPDUK akan gelar fun volleyball lagi lawan Red Sparks
- Grand Finals FFNS 2025 Spring akan digelar di Medan
- Mendagri terbitkan surat edaran efisiensi anggaran
- Popsivo Polwan juara putaran kedua seusai kalahkan Falcons 3
- Raih kemenangan dramatis 3
- Kemenpora masih tinjau proposal pelatnas 2025
相关推荐:
- Matheus Pato ungkap perasaan kembali bermain di Stadion Segiri
- Mendagri terbitkan surat edaran efisiensi anggaran
- Tim Indonesia dapat dukungan kendaraan untuk mobilitas atlet
- Rajawali Medan sambut Arif Gunarto sebagai pelatih kepala yang baru
- Jakarta Livin Mandiri menang tiga set langsung atas Yogya Falcons
- Yoseph Taher tertahan pada peringkat ketiga GM Tournament
- Lanud Silas Papare boyong piala kontingen terbaik
- Electric PLN butuh satu menang lagi untuk ke final four Proliga 2025
- PP PBFI temui KONI Pusat menjelang Musyawarah Nasional 2025
- Voli putri, Bandung BJB kalahkan Jakarta Pertamina 3
- Kemenpora masih tinjau proposal pelatnas 2025
- Belal Muhammad tegaskan tak tertarik lawan Islam Makhachev di UFC
- Gresik Petrokimia putus tren negatif tundukkan Jakarta Pertamina 3
- Mills terapkan teknologi tinggi untuk kontingen Indonesia di AWG
- Bruno ungkap peran penting Paul Munster saat Persebaya taklukkan PSBS
- Petinju Inggris Barrett dan Dickens akan rebut gelar WBA International
- Rajawali Medan lepas Moosa Permadi sebagai asisten pelatih
- Menpora dukung ORKI tingkatkan kebugaran masyarakat Indonesia
- Sirkuit Mandalika dimodifikasi untuk balap mobil Internasional
- Wakil Direktur Proliga sebut Palembang jadi kandang penentu final four