test2_AGEN338 / AGEN 338
- Jumat,AGEN338 / AGEN 338 14 Februari 2025 09:03 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Paddy Pimblett mengatakan siap menyambut Ilia Topuria ketika juara bulu itu naik kelas untuk bertarung di arena kelas ringan UFC.
"Jika ia ingin naik ke divisi lightweight, saya akan menunggu di sini. Saya akan berada di sana untuk menyambutnya," kata Paddy Pimblett sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Jumat.
Ilia Topuria mengincar kenaikan divisi ke 155 pon, bahkan mengincar pertarungan dengan mantan juara Charles Oliviera jika ia tak dapat segera meraih laga perebutan gelar melawan juara divisi ringan saat ini Islam Makhachev.
Pimblett meyakini perebutan gelar kelas ringan masih terlalu cepat untuk Topuria sehingga ia siap menjadi lawan yang tangguh bagi juara asal Spanyol itu.
Atlet seni bela diri campuran asal Inggris itu mengaku siap bertarung dengan Topuria untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah petarung yang lebih unggul.
"Saya jauh lebih besar darinya, orang-orang tidak menyadarinya. Saya ingin sekali bertatap muka dengannya, supaya semua orang bisa melihat betapa besar saya sebenarnya dibandingkan dia," katanya.
Ia mengakui Topuria merupakan petarung dengan kemampuan yang bagus. Namun, kata dia, Topuria bisa meraih sabuk kelas bulu dengan cepat karena Volkanovski telah membersihkan divisifeatherweight.
Topuria, kata dia, hanya perlu mengalahkan Bryce Mitchell dan Josh Emmett untuk mendapatkan perebutan gelar. Topuria bahkan tidak perlu mengalahkan Brian Ortega atau Yair Rodriguez atau Arnold Allen.
"Ia melewatkan para petarung tersebut dan dapat bertarung demi sabuk itu hanya karena Volkkanovski telah membersihkan divisi itu," katanya.
Baca juga: PFL tetapkan delapan petarung kelas welter untuk Turnamen Dunia 2025
Pimblett mengatakan kehebatan Topuria belum teruji karena baru satu kali mempertahankan gelar kelas bulu dan langsung mengincar kenaikan divisi.
"Saya kira Anda harus mempertahankan sabuk itu setidaknya tiga kali jika Anda ingin bertarung demi sabuk di divisi di atasnya," katanya.
Pimblett dan Topuria memiliki sejarah tersendiri, sejak 2022 saat keduanya terlibat pertengkaran dalam ajang UFC London, di mana mereka ikut berkompetisi. Keduanya hampir saling menyerang lagi di tahun yang sama pada konferensi pers UFC 282 sebelum pihak keamanan menengahi.
Sejak saat itu, persaingan mereka terus berlanjut. Meskipun Topuria tidak menunjukkan ketertarikan untuk menyelesaikan perbedaan mereka di dalam arena, Pimblett dengan senang hati menyanggupinya.
"Saya rasa tak ada orang lain dalam divisi ini (kelas ringan) yang lebih berhak menyambutnya daripada saya. Saya akan sangat senang untuk bertarung secara adil dengan dirinya dan menendangnya sampai KO," katanya.
Baca juga: Tatiana ungkap kondisinya setelah dikalahkan Zhang Weili pada UFC 312
Baca juga: Magomedov Ankalaev bertekad akhiri kejayaan Alex Pereira pada UFC 313
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
下一篇:Rosan pastikan Danantara tak kebal hukum, bisa diperiksa KPK dan BPK
相关文章:
- Wamenpora tegaskan pelatnas 2025 tidak dibubarkan namun dikurangi
- Menpora targetkan atlet mulai masuk fasilitas baru Cibubur pada Maret
- Gubernur Papua: Bonus bagi atlet berprestasi segera dibagikan
- Asian Winter Games 2025 jadi bekal Arsa menuju panggung lebih besar
- ORKI gaungkan inovasi kebugaran untuk mendukung program pemerintah
- Gresik Petrokimia putus tren negatif tundukkan Jakarta Pertamina 3
- Gresik Petrokimia jaga asa final four usai kalahkan Jakarta Pertamina
- Moreno lawan Erceg jadi laga utama UFC Mexico City
- Samator lolos Final Four usai taklukkan Garuda Jaya 3
- Petinju Inggris Barrett dan Dickens akan rebut gelar WBA International
相关推荐:
- Popsivo Polwan pastikan tempat pertama empat besar Proliga 2025
- Indonesia masih berjuang perbaiki performa di Asian Winter Games 2025
- Tasya/Dwiki jadi langkah awal Indonesia di pentas ice dance dunia
- Semua atlet para
- PB ESI lebih selektif pilih nomor potensial dampak efisiensi anggaran
- Menpora targetkan atlet mulai masuk fasilitas baru Cibubur pada Maret
- Mills terapkan teknologi tinggi untuk kontingen Indonesia di AWG
- Indonesia masih berjuang perbaiki performa di Asian Winter Games 2025
- LPDUK hadirkan sport complex di Jakarta Sneaker Day
- Ribuan atlet ikuti Piala Bela Negara edisi pertama
- Legislator tak banyak berharap prestasi besar olahraga imbas efisiensi
- Hasil Tim Indonesia pada Asian Winter Games 2025 hari ini
- Timnas Basket Indonesia akan dilatih jadi lebih kuat dan cepat
- US Open jadi mayor pertama beri exemption untuk pemain LIV Golf
- Onic ID raih dua kemenangan untuk melaju ke playoff ESL MLBB S6
- Atlet para panahan Kholidin raih emas di Asia Para Cup 2025
- PB Percasi kembali gelar Indonesia GM Tournament 2025
- RRQ Hoshi umumkan roster untuk MPL ID Season 15
- Juara WBA McCormack bakal menguji rekor tak terkalahkan lawan Davies
- Anggota Polres Lombok Tengah juara tiga ajang Taekwondo Internasional