test2_selamat datang di gober168 menang berapapun kami bayar

• Minggu,selamat datang di gober168 menang berapapun kami bayar 16 Februari 2025 19:32 WIB
• waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Tim bola voli putri Jakarta Electric PLN membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke final fourProliga 2025 setelah menundukkan Yogya Falcons 3-0 (25-14, 25-16 dan 25-19) di GOR Terpadu A Yani, Pontianak, Minggu.

"Satu kemenangan saja sudah cukup bagi kami untuk lolos ke final four. Syukur-syukur, dua kemenangan," ujar asisten pelatih Jakarta Electric PLN Alim Suseno, dikutip dari keterangan Proliga di Jakarta, Minggu.

Setelah bersua Yogya Falcons, Jakarta Electric PLN memiliki dua pertandingan terakhir di seri reguler Proliga 2025 yakni menghadapi Bandung bjb Tandamata, Jumat (21/2) dan Jakarta Pertamina Enduro, Sabtu (22/2).

Saat ini, Jakarta Electric PLN berada di posisi kedua klasemen sementara Proliga Putri 2025 dengan 19 poin dari 10 pertandingan. Mereka mengungguli Jakarta Livin Mandiri yang harus tergeser ke posisi ketiga dengan 18 poin dengan jumlah laga yang sama.

Baca juga: Tundukkan Petrokimia, Electric PLN jaga asa ke final four

Alim Suseno pun berharap anak-anak asuhnya dapat memberikan penampilan maksimal saat melawan Bandung bjb Tandamata dan Jakarta Pertamina Enduro di Palembang.

"Semoga lebih baik di Palembang nanti," tutur Alim.

Sementara pemain Jakarta Electric PLN Ersandria Devega Salsabila mengaku puas dengan permainan timnya saat menghadapi Falcons.

"Kemenangan atas Falcons cukup menyenangkan," kata Chacha, panggilan akrab Devega.

Di kubu Yogya Falcons, sang pelatih Marcos Sugiyama menyampaikan bahwa dirinya puas melihat performa timnya meski kalah dari Electric PLN.

Menurut Marcos, pemainnya mengalami peningkatan terutama dari sisi menerima (receive) dan blok.

"Mereka menunjukkan perkembangan dari receive dan blok. Sudah ada kemajuan," kata Marcos.

Baca juga: Klasemen Proliga: Popsivo Polwan tak tergoyahkan di puncak klasemen

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025