test2_salju88
- Selasa,salju88 11 Februari 2025 09:05 WIB
- waktu baca 2 menit

Khati mengamankan gelar WBA pertamanya untuk meningkatkan rekornya, sementara Heaney mengalami kekalahan kedua melalui TKO dalam karirnya
Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) melaporkan penantang asal Prancis Sofiane Khati mengejutkan para penonton di Manchester, Inggris, dengan kemenangan Technical Knockout (TKO) yang dramatis atas Nathan Heaney untuk merebut gelar kelas menengah WBA Kontinental Eropa.
"Khati mengamankan gelar WBA pertamanya untuk meningkatkan rekornya, sementara Heaney mengalami kekalahan kedua melalui TKO dalam karirnya," demikian laporan WBA yang dikutip melalui laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Selasa.
WBA menjelaskan, Heaney memulai pertarungan dengan kuat, mengendalikan ronde-ronde awal dengan kombinasi tajam dan hook kanan yang ditempatkan dengan baik yang membuat Khati tak berkutik.
Baca juga: WBA sebut laga ulang Arthur-Bivol lebih dari sekedar perebutan gelar
Namun, pada ronde ketiga, Khati mulai menutup jarak dan memaksa masuk ke dalam jarak serang melawan atlet favorit tuan rumah itu.
Momentum berubah pada ronde keempat saat Khati mendaratkan sebuah hookkiri tajam ke arah dagu Heaney, yang nampak menggoyahkan atlet Inggris itu. Pada ronde kelima, sebuah pukulan kiri keras lainnya menjatuhkan Heaney ke tali ring serta menerima luka parah di mata kirinya.
Saat pertarungan berlanjut hingga ronde ketujuh, Heaney sempat mengejutkan Khati dengan pukulan kanannya, namun Khati segera membalikkan keadaan saat ia maju dan menghujani Heaney dengan serangan tanpa henti.
Petarung tuan rumah itu mampu mengalahkan hitungan juri, namun mulai goyah dan mengeluarkan banyak darah saat ia mencoba untuk tetap bertahan.
Khati mencium bau darah dan melepaskan rentetan pukulan brutal, yang memaksa wasit Bob Williams untuk turun tangan dan menghentikan laga.
Dengan kemenangan ini, Khati meningkatkan rekor menjadi 18 kemenangan dengan tujuh kemenangan melalui TKO serta lima kekalahan.
Baca juga: Satybaldiev, Saguda berebut gelar juara kelas berat ringan WBA Asia
Baca juga: Albert Ramirez hadapi Calic untuk pertahankan gelar kelas ringan WBA
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
相关文章:
- Klasemen Proliga: LavAni terus dibayangi Bhayangkara Presisi
- Rajawali Medan lepas Moosa Permadi sebagai asisten pelatih
- Wakil Direktur Proliga sebut Palembang jadi kandang penentu final four
- Wamenpora yakin efisiensi anggaran tak pengaruhi program PB PODSI
- Wamenpora tegaskan pelatnas 2025 tidak dibubarkan namun dikurangi
- LPDUK hadirkan sport complex di Jakarta Sneaker Day
- Lanud Silas Papare boyong piala kontingen terbaik
- Perbakin Jatim jaring atlet muda kejar prestasi nasional
- Jadwal Proliga: Ujian berat Garuda Jaya bersua Bhayangkara Presisi
- Dubois keluar dari kartu pertarungan tinju lawan Parker di Riyadh
相关推荐:
- Pelatih terkejut lihat penampilan Popsivo saat kalahkan Mandiri
- Enam kota jadi target AXIS dan EVOS untuk buat AXIS Esports Lab 2025
- Raih kemenangan dramatis 3
- Pordasi jalin MoU dengan Pemprov Bali untuk percepat EDFZ
- Pimblett siap sambut Ilia Topuria bertarung di arena kelas ringan UFC
- IM Yoseph T.Taher merangkak ke peringkat dua Indonesia GM Tournament
- Rosan pastikan Danantara tak kebal hukum, bisa diperiksa KPK dan BPK
- NPC Indonesia gelar pencarian bakat atlet disabilitas di 35 provinsi
- Popsivo dan Bhayangkara targetkan sapu bersih di Pontianak
- Kalahkan Arellano, Flores pertahankan gelar juara WBA Continental USA
- Menpora: Standardisasi produk olahraga buatan Indonesia penting
- Meski kontervesial, UFC menolak laga ulang Yadong lawan Cejudo
- Daftar pecatur di Indonesia GM Tournament 2025
- Cristiano Ronaldo kembali jadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia
- Klasemen terkini Proliga 2025 setelah seri Bandung
- Samator lolos Final Four usai taklukkan Garuda Jaya 3
- Menpora targetkan atlet mulai masuk fasilitas baru Cibubur pada Maret
- Tim Indonesia dapat dukungan kendaraan untuk mobilitas atlet
- Sports Festival Indonesia 2025 diikuti 200 anak Indonesia dan Jepang
- Asian Winter Games 2025 jadi bekal Arsa menuju panggung lebih besar